L

Header Ads
Tiny Star

Hati perempuan laksana danau

kau tak akan tahu isinya kalau hanya sekadar mendayung perahu dipermukaan

Perjalanan...

Bersamamu ternyata jalan ini lebih indah, meski kadang tak mudah

Ketika kau bertanya apa warna yang kusuka

ketahuilah, bahwa aku suka sekali warna langit ketika matahari hendak bersembunyi

Indah?

...dan surga jauh lebih Indah

Menurutmu mana yang lebih kuat antara karang atau ombak?

Bagiku Ombak lebih kuat sebab meski tahu akan pecah tetapi dia tetap memenuhi janji pada pantai

segenggam Garam

Tak mampu kurangkai kata betapa siang ini sungguh membuatku merasakan garam digenangan hati, baru kusadari bahwa ternyata hatiku belumlah lagi seluas telaga,, dan asinnya garam itu tak tahu harus kubagi dengan siapa, memang banyak orang yang kukenal, banyak juga orang yang berbagi kisahnya denganku tapi tak satupun kutemui orang yang tepat untuk setiap lembar hariku, maka seperti biasa, kutawar rasa itu dengan air mata.. tanpa kata.. tanpa seorangpun boleh tahu bahwa aku baru saja menghapus sakit itu dengan bulir bening yang mengarisi wajah.

Tanpa isak, kuseka air mata dan kubasuh wajah dengan wudhu’ sebelum dzuhur, biar saja Dia yang jadi saksi bahwa aku terluka, terluka atas tingkah mereka dan sikapnya yang memposisikanku seperti sidungu yang tak tahu apa-apa, ah…biar saja, biar waktu yang jadi bukti bahwa aku tak akan menyerah karena kebanyakan orang yang gagal adalah mereka yang tidak menyadari betapa dekatnya dengan keberhasilan saat mereka menyerah.

Bismillah, dengan senyum kuawali langkah keluar dari tempat wudhu dan segera beranjak ke aula sekolah untuk shalat jemaah, kutemui Dia dengan gemuruh didada tapi tak ada tangis yang keluar karena sesak ini kualirkan lewat do’a panjang diakhir salam..

Angkot yang membawaku pulang tidak begitu sesak dengan penumpang, hanya ada aku dengan seorang ibu yang duduk berhadapan, berusaha kunikmati perjalanan pulang sambil mendengarkan lagu yang terakhir kuketahui dinyanyikan oleh ST12,, berkesan…! Itu kata yang kuberi untuk lirik yang dengan sengaja diberi-Nya untukku siang ini “jadikan cobaan itu anugrah yang bisa merubah ruang yang gelap menjadi indah” segera kubalasi dengan Dia senyum terindah yang kupunya,,terima kasih Rabb..

***

Berlari ku menjauh dari teman-teman yang sedang berkumpul dikos, ketika mendapati sebuah pesan singkat dari seorang saudara yang mengatakan bahwa aku telah mengecewakannya, dengan memakai kata tunjuk anda dan saya yang berusaha kupahami bermaksud baik, Rabb..masih panjangkah hari ini? Tanyaku disela-sela isak, izinkan kubertanya duhai Latief…kenapa hatiku tak selembut nama-Mu hingga aku tak sadar telah menyakiti dia yang selama ini baik padaku? Izinkan kumengadu duhai Maulana, kenapa kusakiti dia yang telah banyak menolongku? Izinkan kumenangis duhai ghafur..untuk dosa yang tak kusadari telah melukainya..dan mohon, sayangi dia duhai Rahim. Kubalas tergesa pesan itu untuk kemudian menunggu jawaban yang ternyata hanya dua kata “sudahlah.. cukup” Rabb… rengekku lagi.

***

Petang ini..mata yang sembab kusapu dengan bedak yang agak tebal agar merah disekitarnya tak begitu kentara, kusenyumi cermin didepan wajah untuk meyakinkan bahwa senyum itu tak terlihat seperti seringaian, kucoba juga untuk tertawa didepan bayangku sendiri agar nanti tawaku tak terdengar seperti isak tangis.. sempurna..! aku berhasil memoles semua mimic wajah jadi kubisa mengumpulkan amalan kecil yang dianjurkan nabi…berwajah cerah ketika bertemu dengan saudara/I dihalal bihalal pasar modal syariah nanti.

Bismillah…aku tahu akan bertemu dia disana tapi aku tak yakin bisa bersikap biasa padanya setelah apa yang kuperbuat. namun ternyata semua berjalan baik, teramat baik malah, sebab dia tak menyapaku bahkan menolehpun tidak.

sepulang acara, hujan turun dengan lebatnya sehingga aku dan beberapa teman lain tidak bisa langsung pulang.. beruntung dia punya inisiatif mencarikan angkot agar kami segera pulang, aku tahu dia masih marah, aku juga tahu bahwa dia kecewa tapi aku juga tahu dia masih menganggapku saudaranya sebab kuyup ditengah hujan menjelaskan lebih dari kata-kata.