L

Header Ads
Tiny Star

Hati perempuan laksana danau

kau tak akan tahu isinya kalau hanya sekadar mendayung perahu dipermukaan

Perjalanan...

Bersamamu ternyata jalan ini lebih indah, meski kadang tak mudah

Ketika kau bertanya apa warna yang kusuka

ketahuilah, bahwa aku suka sekali warna langit ketika matahari hendak bersembunyi

Indah?

...dan surga jauh lebih Indah

Menurutmu mana yang lebih kuat antara karang atau ombak?

Bagiku Ombak lebih kuat sebab meski tahu akan pecah tetapi dia tetap memenuhi janji pada pantai

Catatan Hari Ini..

Adalah catatan pelangi.. catatan pemindai langkah hidupku, tidak mutlak semua harus tulisan dan pemikiranku, akan ada orang-orang yang berpengaruh dihari-hariku muncul sesekali disini.

Nah_ kali ini, hari ketiga belas aku belajar kristologi (seperti yang pernah kubincangkan) berarti tinggal empat hari lagi. Aku belajar pemahaman-pemahaman baru yang kadang membuat kantuk tidak berani berkunjung hingga malam kuhabiskan dengan berdiskusi banyak hal dengan mereka yang bisa kumintai ilmu. Terimakasih untuk seseorang yang mempercayaiku dan ‘membebaskan’ku untuk bergabung di kajian ini, meski kutahu kecemasanmu lebih besar dari yang berhasil kulihat. Percayalah,, disana aku bertemu orang-orang yang tidak akan menyesatkanku, orang-orang yang membuatku makin mencintai islam dan al-qur’an. Jangan tanyakan apa kontribusi yang kuberikan disana? Tidak pernah sejauh ini,, aku hanya berhasil men’cawan’ meski kadang tumpah.

Bayu.. teman yang memperkenalkanku pada kajian ini, baru kali ini kutulis namanya di Catatan Pelangi, walaupun beberapa tulisan disini terinspirasi darinya (tidak akan kukatakan yang mana). Hal yang paling menyebalkan dari seorang bayu adalah ‘senyumnya’.. kenapa? Karena ketika aku (sangat) ingin tahu sesuatu dan menurutnya belum saatnya aku untuk tahu maka dia hanya akan mengirim sebentuk emo ’smile’.betapapun aku ‘merayu’ agar dia menjelaskan apa yang kutanyakan maka tetap saja yang kuterima hanya ‘smile’.. itulah saatnya aku harus bersabar dan mengutip kalimat favoritku dari ismail ibn ibrahim.. “sesungguhnya aku termasuk kedalam golongan orang-orang yang sabar”

Doris.. aku sudah mengenalnya jauh sebelum kajian dimulai, tepatnya tanggal 1 juni, ketika dia mengirim pesan “malam nova” n tanggal 2 juni “malam nova” (hahaha_ apa dia pikir aku tidak tahu pergantian malam dan siang? *damai). Mudah saja untuk membuatnya merasa tidak nyaman: puji dia atau ‘merendahlah’. Maka segera dia berkata “maleh kami mah”. Hal menyebalkan dari Doris adalah jawaban Quiz, aku selalu merasa ‘harus segera’ mengerjakannya sebab dia sudah mengerjakan dan mengirimkannya duluan.. (dia yang terlalu rajin atau aku yang terlalu pemalas??). selain itu.. dia memang kerap menyebalkan.hihihih..

Dua orang inilah yang menjadi teman ‘sebangku’ dikajian, meski sebenarnya Bayu bukan lagi teman seangkatan, dia setingkat dengan pemateri. Hal yang paling kusuka dari mereka adalah ketika berdiskusi, sebab ketika itu aku bisa dapat hal-hal baru hanya dengan menyimak..

Contoh sederhana tentang ulang tahun:

Ulang Tahun itu pada dasarnya adalah ritual pagan (penyembah berhala),masuk ke Indonesia dibawa oleh Penjajah Belanda...sehingga dianggap sebagai kebiasaan orang-orang berkuasa/orang kaya/kaum elit/bangsawan. Makanya dalam perayaan Ultah yg sedang Ultah selalu diposisikan sebagai orang kaya yang harus mentraktir, padahal belum tentu demikian.
ultah tidak diajarkan oleh Rasulullah untuk dirayakan lewat pesta yang mengundang dosa, misalnya:
1. Meniup Lilin...taukah kita, lilin (Api) adalah dewanya orang Majusi...berdoa dihadapan lilin lalu meniupnya, itu adalah ritual orang Kafir Majusi. Menirunya adalah kesyirikan
2. Lempar Telur, Tepung, Kue dan makanan lainnya...ini pemubaziran nikmat, Rasulullah membenci orang yang mencela makanan (menghinakan makanan, sehingga dibuang2 atau tidak diperlakukan sebagai layaknya makanan).
3. Ritual Traktiran. Ini pemubaziran yg lebih dahsyat lagi efek negatifnya. Kenapa?, karena uang yg seharusnya bisa disedekahkan utk jalan lain (prioritas lain, entah utk prioritas kebutuhan dunia maupun untuk amalan akhirat) digunakan utk mentraktir orang-orang yg sebenarnya tidak kekurangan (atau bukan orang yg membutuhkan). Ini selain mubazir, juga dinilai sebagai sikap berlebih-lebihan plus berpotensi menimbulkan kesenjangan social.
#Ultah dalam Islam sah-sah saja, asal tak ada lilin...tak ada makanan yang dibuang dan traktiran tak berguna (bukan kepada yg berhak ditraktir).

Atau tentang ucapan natal:

"Selamat Natal" itu berarti kamu juga telah meyakini bahwa:

1. Seorang Tuhan telah dilahirkan ke dunia dalam wujud manusia bernama Iesua/Jesua/Jesus (Isa ibn Maryam). Ini Jelas tergolong Syirik kecil...ini sebuah bentuk "pengakuan lisan secara tidak langsung" walaupun hatimu tidak bermaksud menyamakan Isa dengan Allah.

2. Dalam keyakinan Kristiani,Jesus/Isa dilahirkan di Kandang Domba sedangkan di Al Quran dijelaskan bahwa Nabi Isa dilahirkan dibawah pohon kurma. Mengucapkan "Selamat Natal" berarti mengakui secara tidak langsung kisah yang ada di dalam Perayaan tersebut,itu berarti kamu telah mendustakan Al Quran dan lebih meyakini Bible (bukan Injil) sebagaimana keyakinan Ummat Kristiani.

3. Dalam Keyakinan Kristiani, Jesus/Isa dilahirkan pada musim dingin (25 Desember, saat turun salju)...sedangkan dalam Al Quran telah dijelaskan bahwa Nabi Isa dilahirkan dibawah Pohon Kurma dan Siti Maryam makan dari buah kurma dengan cara menggoyangkan batangnya. Kapankah buah kurma dapat jatuh dengan mudah hanya dengan digoyangkan?,jawabnya saat buah kurma matang sempurna (siap panen),dan itu mustahil terjadi di musim salju. Inilah bentuk kebohongan lain yang ada dalam Perayaan Natal, jadi lebih percaya Al Quran atau Bible (Bukan Injil)?
4. Taukah kamu bahwa yang dilahirkan tanggal 25 Desember tersebut adalah Dewa-Dewa Kaum Pagan?.Taukah kamu ada cerita Penyimpangan Seksual (Incest) dan Pendewaan terhadap simbol "Pohon Kehidupan" dibalik Pohon Cemara yang menjadi identitas Natal?, taukah kamu siapa Santa Clauss?. Silahkan dipelajari lebih lanjut, dan nyatakan sikapmu...mau mengucapkan "Selamat Natal" dengan konsekuensi melakukan kesyirikan (yang dalam taraf tertentu dapat berakibat dijatuhi hukum 'Murtad') atau memilih menolak ikut-ikutan memberi ucapan "pengakuan secara tidak langsung" tersebut?.

#Lakukalah penolakan dengan cara yang baik, Islam menyuruh ummatnya berakhlak yang baik. Melakukan penolakan bukan berarti menyuarakan permusuhan dan hinaan. Penolakan hanya bersifat penegasan...sekali lagi,hanya "PENEGASAN". Jelaskan secara baik-baik kepada teman Kristenmu,bahwa dalam Islam keimanan itu harus tegas...dan penolakanmu bukan berarti permusuhan atau tidak toleran. [^_^]

tentang penyaliban

Hari Kamis Nabi Isa As berkumpul dengan Kaum Hawariyun,itu dikenal OrKis sebagai Hari Perjamuan Terakhir (The Last Supper) - Kamis Putih/Paskah-
Hari Jumat Nabi Isa As dinaikkan ke tiang kayu untuk disalib. Saat itu Nabi Isa dianggap 'meninggal'. Bagi Orkis,Hari jumat disebut Jumat Agung. Dianggap Agung karena menurut keyakinan mereka Yesus lsudah 'menggenapi' penebusan dosa lewat meninggalnya di kayu salib.
Hari Sabtu Nabi Isa As bertemu dengan Maria Maghdalena, dianggap sudah bangkit dari kematian.
-Peristiwa itu terjadi 3 hari berturut-turut-

Tentang salib:

Dari mana datangnya penyembahan patung di kalangan umat nasrani?

Datang dari Eropa, ibukota dan surga para dewa sesembahan. Patung dan penyembahan berhala datang dari Eropa para saat negeri Eropa didatangi oleh agama nasrani yang masih bersih dari bumi Palestina.
Sayang sekali, agama nasrani ini meski diterima di Eropa, namun nasibnya apes sekali. Alih-alih mentauhidkan bangsa Eropa, agama ini malah diberhalakan di Eropa. Masuklah paham keberhalaan khas Eropa dan diasimilasi di dalam agama nasrani. Sampai 300 tahun kemudian, resmilah nabi Isa naik pangkat menjadi tuhan dalam pemahaman agama ini. Lalu bunda Mariam yang di dalam Quran disebutkan sebagai wanita yang suci dan beriman, juga ikut-ikutan dijadikan tuhan, disembah dan dipatungkan.
 Dan masih banyak yang lain. Untuk kali ini sekian dulu..

Nabi Isa AS

Selepas Maghrib, 12 desember 2013.

Bismillah..

Seperti slide yang pernah kubaca sebelumnya, malam ini pembahasan kami mengenai Nabi Isa AS.. semenjak siang, aku memang sudah mencari-cari referensi terkait pembahasan.. tentang ‘waktu senyap’ atau ‘the silent period’, tentang naskah laut mati, tentang penyaliban, dan hal lain tentang Nabi yang katanya diserupakan penyalibannya..

Sekitar pukul tujuh, prosesi dimulai.. seperti biasa aku tidak banyak bersuara selain menjawab salam dan ‘berteriak’ hadir sesekali. Pembahasan dimulai dengan pertanyaan sederhana: “apakah nabi isa adalah yesus?” Aku mengangguk tanpa disadari, kemudian pemateri menjelaskan bahwa “Isa ibn maryam atau isa al-Masih diperkirakan berasal dari bahasa Aram dan mendapat berbagai macam perubahan/logat sehingga sering disebut yesus, malah orang arab kristian menyebutnya yasu’ al-masih” jadi nabi isa AS adalah yesus,  tidak ada masalah bagiku sejauh ini.

Masalahnya ada ketika pembahasan bergerak maju, masalah yang terjadi dalam otakku sendiri (atau mungkin juga dalam kepala peserta lain) yang selama ini percaya bahwa nabi Isa ‘diangkat’ oleh Allah, dan penyaliban hanya penyerupaan saja, bukan beliau yang disalib tapi Yudas yang diserupakan dengan beliau, salah seorang murid yang berkhianat.

Namun tidak, penjelasan berikut akan menyadarkan bahwa ternyata aku sudah tertipu oleh orang-orang yang juga sudah tertipu. Entah milik siapa dosa tipuan itu.

Al-anbiyaa
7. Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.
8. Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.

Jadi apakah nabi isa masih hidup? Padahal diayat tersebut tidak ada pengecualian untuk siapapun..

Al-Maidah
75. Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
[433]. Maksudnya ialah: bahwa Isa a.s. dan ibunya adalah manusia, yang memerlukan apa yang diperlukan manusia, seperti makan, minum dan sebagainya.

Nabi Isa hanyalah seorang Rasul, yang sebelumnya sudah berlalu beberapa orang rasul..  (Rasul sebelumnya sudah meninggal, artinya apa??)

Al- anbiyaa
34. Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?

Jikalau kamu mati Muhammad,, apakah mereka akan kekal? (padahal nabi Muhammad adalah manusia yang paling dicintai Allah)

Ar-Raad
38. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)

Pun.. nabi Isa memiliki istri dan keturunan, dan mengapa umat kristiani menafikan hal ini? Sebab bagi mereka yang percaya ketuhanan yesus, menikah berarti memiliki keturunan, akan ada keluarga besar Tuhan nantinya.. tidakkah itu lucu?

Al-Maidah
117. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.

Tidak ada kata ‘langit’ atau ‘naik keatas’. “Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka”, juga tidak ada perkataan bahwa nabi isa akan menyelamatkan umatnya lagi dan turun kedunia.  Apabila nabi Isa masih hidup disuatu tempat sedang didunia merajalela aqidah trinitas, maka tidak ada yang lebih patut dipersalahkan selain nabi Isa, karena beliau telah berjanji menjadi saksi atas umatnya untuk tetap mengikuti ajaran tauhid.

Ali-Imran
55. (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya."

Poinnya adalah: menyampaikan pada akhir ajal, kemudian mengangkat (tidak ada kata langit) dan membersihkan kamu dari orang-orang kafir.
Artinya nabi Isa meninggal secara wajar (sampai ajal, bukan karena disalib), kemudian diangkat derajatnya (bukan jasadnya) dan membersihkan dari orang-orang kafir sebagaimana dalam surat an-nisa 159. Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

Jadi jangan dibalik: mengangkat kemudian membersihkan, baru kemudian menyampaikan pada ajal. Tidak benar bahwa nabi isa akan turun pada akhir zaman sebab beliau sudah meninggal.. dan ingat Rasul terakhir adalah nabi Muhammat SAW.

An-Nisaa
157. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham padanya (Isa), benar-benar dalam keragu-raguan daripadanya. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuhnya.

Diserupakan kejadiannya: serupa penyaliban bukan wajahnya, yudas mirip yesus, terjemah yg salah menyebabkan pentafsiran yg salah. Penyaliban artinya memaku orang dengan membentangkan kedua tangan pada kayu yg bersilang sehingga mati. Kalau tidak sampai mati namanya bukan penyaliban tetapi hanya terserupa saja sebagai penyaliban.

Dalam buku2 kristen selalu diterangkan bahwa penyaliban yang sungguh2 itu seperti yang berlaku pada zaman itu adalah sebagai berikut:
Mula-mula didirikan kayu salib yang pada orang romawi berbentuk tanda tambah (plus). Setelah itu orang yg menjalani hukuman diikatkan pada kayu salib itu. Tangan dan kakinya diikatkan pada kayu2 salib lalu dipakukan. Karena badan (dada) dan leher dan kepala dari si korban tidak dipakukan maka si korban demam (mungkin tetanus) dan badannya menjadi lemas dan sehari saja lalu mati.
Tetapi kadang2 setelah 2-3 hari biasanya kedua kakinya lalu dipatahkan. Penyaliban itu sudah terlaksana bila ternyata si korban benar-benar telah mati.
Mengenai penyaliban isa kalau kita membaca kitab injil matius, markus, lucas dan yahya dengan teliti maka kita melihat bahwa isa sebenarnya belum selesai, belum mati dalam penyalibannya. Waktu di a mulai disalibkan hingga dia”mati” terlalu singkat, sedangkan dua temannya sendiri waktu beliau disangka “mati” itu masih dalam keadaan kuat dan lama lagi baru mati. Sebenarnya isa waktu itu, dipingsankan oleh Allah swt demi untuk keselamatannya dari mati dalam penyaliban itu. Ini benar terbukti bahwa ketika penjahat hingga jam 3 petang masih belum mati, kedua kaki mereka lalu diremukkan, sedangkan kaki nabi isa karena tidak disangka telah mati, tidak dipatahkan lagi.

Menurut yahya 19:34; dikatakan, bahwa untuk memeriksa apakah isa benar2 telah mati atau belum maka seorang prajurit lalu menombak isa dengan lembing di sebelah rusuknya hingga keluar darah dan air. Ini menandakan bahwa isa pada waktu itu sebenarnya belum mati tetapi masih dalam keadaan pingsan dan lemah. Tidak ada keterangan dalam keempat-empat injil bahwa tusukan itu mengenai jantung nabi isa, malahan orang menganggap tusukan laskar itu mengenai lambung sebelah kanan bukan lambung kiri

Menurut matius 27, nabi isa dalam penyaliban itu berseru: “Eli, Eli lama Sabakhtani?, yang berarti Tuhanku, Tuhanku, Mengapa kau tinggalkan aku?
Dalam lukas 23:46, dikatakan :”Maka berserulah Yesus dengan suara nyaring, katanya Ya Bapa, ke dalam tanganmu Aku diserahkan Rohku”.

Kedua ucapan ini sebenarnya bukanlah isyarat keputusasaan seperti yang disangkakan orang tetapi ucapan-ucapannya itu adalah isyarat keyakinan Nabi isa bahwa akhirnya Tuhan akan melepaskannya dari tipudaya orang2 yahudi itu.

Selain itu dalam kitab ulangan 13, 5,9 dikatakan adanya suruhan Tuhan pada bani israel agar membunuh nabi2 palsu. Dalam ulangan 18:20-22, dikatakan bahwa nabi palsu akan mati terbunuh hukumnya. Juga dalam yeria 23:14-15 dan yermia 29:8,9 ada dikatakan hal itu.

Andaikata nabi isa betul2 mati karena penyaliban itu maka benarlah dugaan orang2 yahudi bahwa nabi isa itu adalah NABI PALSU. Jadi tidak mungkin sebenarnya umat nasrani turut mengakui bahwa nabi isa benar2 telah mati karena penyaliban itu. Sebab ini berarti mengakui kepalsuan nabi isa seperti yang digambarkan dalam perjanjian lama itu.

Umat nasrani mengakui bahwa nabi isa benar-benar telah mati tersalib itu adalah karena menerima fatwa “rasul” paulus yg mengatakan bahwa penyaliban itu ialah korban yesus untuk menebus dosa manusia yang percaya. Ajaran tebusan dosa ini sebenarnya sama sekali bukan ajaran nabi isa sendiri, (tetapi hak ini akan kita jelaskan lagi pada pasal berikutnya). Tebusan dosa, hanyalah ajaran dari paulus sendiri seorang rasul nasrani yg tidak pernah jadi murid nabi isa.

Kalau injil2 dari perjanjian baru itu mengakui benarnya kematian isa karena penyaliban (walaupun mati hanya tiga hari) maka itu berarti perjanjian baru bertentangan dengan perjanjian Lama (kitab2 ulangan yermia dan sebagainya itu) dalam penilaian benarnya seorang nabi (dalam hal ini Nabi isa). Dalam hal itu nabi isa telah dianggap mati dalam waktu yang begitu segera juga ternyata mengejutkan gubernur pilatus sendiri yg ketika berita itu tiba kepadanya (Markus 15:44)

Jadi melihat kenyataan2 di atas maka tepatlah kata alquran bahwa nabi isa itu hanya terserupa saja bagi mereka seakan-akan dia telah mati tersalib.

Jika pertanyaan yang muncul setelah itu adalah: kemana nabi isa setelah ‘sadar’ kembali dari ‘mati suri’nya ditiang penyaliban?

Al-mu’minuun
50. Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir

dimana? ditulisan selanjutnya akan dijelaskan..

Belati

Aku lebih mampu menikam perasaanku, berkali-kali.. daripada menggores hati orang tuaku sendiri.
Mereka terlalu indah untuk untuk kabar sepahit ini..!

aku dan 'Kajian'


Baiklah.. padang mulai rintik, seperti petang beberapa hari terakhir yang selalu meneteskan hujan.. aku baru saja mengajar dikelas pada lokasi cabang terjauh, yang mengharuskanku bertukar angkot hingga dua kali untuk mencapai tempat ini (syukurlah tidak perlu melintasi tujuh sungai dengan jalan kaki *ingat kisah teman-teman SM3T)

Ah.. yang hendak kubahas bukan tentang semua itu tapi tentang kesibukanku akhir-akhir ini. Kesibukan?? Yaph_ belakangan aku mulai sibuk mengagumi kenalan-kenalan baruku di salah satu kajian yang kuikuti (lebih tepatnya mengagumi pengetahuan mereka),, meski tidak langsung kuutarakan, tapi sungguh mereka ‘keren’ sekali,, ‘keren?? Ya..! sungguh keren pengetahuan mereka tentang topik-topik yang dibahas sehingga aku tidak berani bersuara (aku tidak yakin untuk memakai kata ‘belum’ untuk menggantikan kata ‘tidak’). Bukan bermaksud mengaku sebagai katak tapi memang mereka membuka ‘tempurung’ku, bahwa ternyata duniaku tidak sedamai di dalam tempurung, bahwa ternyata  ada banyak hal di luar sana yang kupikir selama ini baik-baik saja. Tahukah.. setelah membaca penjelasan demi penjelasan, aku akan termangu beberapa jenak, merasakan lompatan-lompatan dalam listrik antar ujung syaraf dalam otakku (dan itu membuatku selalu ketinggalan untuk berkomentar), untuk kemudian melanjutkan membaca komentar lain dari mereka.

Malu sebenarnya pada diri, rasanya otakku seketika terseok-seok mengikuti pengetahuan baru tersebut hingga setiap kali mengerjakan quiz dari kajian, aku harus mengulang membaca lagi, memahami lagi dan menjawab seadanya, tidak rinci, tidak tajam dan (mungkin) jauh dari jawaban yang seharusnya. Tapi sekali lagi, meski merasa jadi orang paling tolol disana, aku bersyukur bisa bergabung, membuka mata lebih lebar bahwa islam itu indah dan bahwa ‘perang sudah dimulai’ dengan atau tanpa (mu),, jadi sebaiknya segera masuk barisan,, kenali strategi lawan dan asah tajam pedang(mu) serta jangan lupa terus belajar.

Hahaha_ jadi kajian apa itu? (baru sadar setelah berceracau panjang).. begini kawan_ aku mengikuti kajian kristologi (oopz_ jangan dulu berkomentar,, sebelum dapat penjelasan).. disana aku belajar mengenai bible yang bukan injil dan juga bukan al-kitab, belajar tentang (mirisnya) konsep Tuhan, nabi, dan Malaikat didalam bible tersebut. Pun bentuk ‘perang pemikiran’ yang sudah lama digencarkan terhadap umat islam.. penistaan al-quran, penghinaan terhadap Rasulullah _ ah,, masih banyak yang lain..

Sudah ya,, aku mau pulang, maghrib hendak datang,, aku tidak ingin berada dijalan ketika adzan berkumandang.

*blank


Desember tanggal 1

Beberapa hari belakangan aku kacau sekali,, paling parah tadi pagi: aku sudah bangun sejak jam empat dan mandi pagi jam setengah delapan,, sebab hari ini aku masuk kerja jam 9. Kupikir rentang waktu tersebut sudah cukup untuk mengumpulkan kesadaran yang diperlukan untuk terjaga.. setelah sebelumnya menyuci pakaian dan menyetrika baju yang sudah kucuci kemaren. Kutenteng keranjang sabunku menuju kamar mandi, dan ritual yang setiap pagi kulakukan dimulai. Aku tersadar ketika busa dari bath sponge yang kugunakan tidak seperti biasa, kali ini busanya lebih kecil dan licin sekali dikulit, kesadaranku mulai terisi penuh ketika mencium baunya,, yaph.. aku bukannya menuangkan sabun cair pink milikku malah menuangkan shampo biru yang jelas-jelas kemasannya berbeda.

Sampai di kantor, aku langsung keruangan.. sedikit redup sebab diluar hujan mulai turun perlahan. Duduk sendirian dibelakang meja tanpa melakukan apapun, aku blank.. hingga seseorang mengetuk pintu, “kenapa lampunya tidak dinyalakan kak?” sapa OB tersebut dan menunggu reaksiku. “heh?? Ada lampu ya?” tanggapan paling konyol yang harusnya tidak kusampaikan. Si OB terdiam dan menekan saklar,, “ada kak” jawabnya tidak kalah polos.

Tidak lama berselang, beberapa teman kerja mulai berdatangan.. salah seorang bertanya penasaran, “hey.. apa yang kamu lakukan disini hari ini? Bukankah harusnya kamu di cabang Sutomo?” aku mengerjap,, mengingat kembali jadwal kerjaku yang berpindah-pindah di empat lokasi cabang,, dan dia benar, jadwalku tidak disini.

Jarum jam di tanganku menunjukkan 10.10,, masih panjangkah hari ini?? 

kangen

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku…
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
kerna luka telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
itulah berarti
aku tungku tanpa api.
(diambil dari buku : EMPAT KUMPULAN SAJAK, karya RENDRA, penerbit Pustaka Jaya, cetakan kedelapan, tahun 2003)

:menua:

Mendekati angka seperempat abad, ah_aku sudah mulai tua ternyata, kalau saja dulu aku menikah selepas sekolah lanjutan tingkat atas, tentu anakku sudah tiga dengan jarak masing-masing dua tahun. Hahah_ jika saja memang seperti itu,, tentu lemak sudah tebal menumpuk diperut dan bagian tubuh lainku, wajah gembul dengan rambut dipotong pendek, dipotong pendek?? Ya_ tentu saja sebab setiap pagi aku akan sibuk dengan sarapan untuk suami, itupun kalau dia bekerja dengan jadwal tetap seperti pegawai negeri. Atau aku akan sibuk dengan rentetan pertanyaan anak pertama mengenai perlengkapan sekolahnya (dengan asumsi sudah kelas 1 SD),  anak kedua merengek minta perhatian dan anak ketiga menangis dengan nyaring kehausan, dan bapaknya masih bergelung dibawah selimut tipis dan lusuh. (ah.. imajinasiku terlalu berlebihankah?)

Tidak..tidak.. aku bersyukur hari ini masih bisa menikmati kesendirianku, meski akhir-akhir ini aku sudah harus berfikir untuk memilih pendamping hidup.  Akhir-akhir ini? Memilih? Ya_ sebab aku sudah mulai tua, dan diusia ini aku tidak lagi punya kesempatan untuk mencari, aku hanya harus memilih (sebelum akhirnya usiaku bertambah dan ikhlas untuk dipilih). Hahah_ sekali lagi aku berandai-andai, kalau saja aku masih belum menikah hingga 18 November tahun depan.. pasti senyumku mulai miring menanggapi pertanyaan dari keluarga, karib-kerabat, teman-teman, orang-orang yang telah berjasa untuk hidupku, dan kaum muslimin dan muslimat yang peduli dengan status ‘available’ku #jiaahhh.

Awal tahun ini, telah kutulis rencana menikah, tapi sepertinya penghapus yang kuserahkan pada-Nya dipergunakan dengan baik sehingga mendekati akhir tahun,, belum kutemukan tanggal yang tepat untuk rencana tersebut. Mengenai keinginanku setelah melewati usia 25 tahun-pun sudah kurancang dari sekarang dan tak lupa pula kuserahkan pada-Nya penghapus agar Dia bisa mengganti bagian-bagian yang tidak sesuai dengan hal-hal terbaik yang tentu sudah dipersiapkan-Nya untukku (bukankah Dia sesuai dengan persangkaan hamba-Nya *luv U Rabb)
n alhamdulillah ^^