Adalah
catatan pelangi.. catatan pemindai langkah hidupku, tidak mutlak semua harus
tulisan dan pemikiranku, akan ada orang-orang yang berpengaruh dihari-hariku
muncul sesekali disini.
Nah_
kali ini, hari ketiga belas aku belajar kristologi (seperti yang pernah kubincangkan)
berarti tinggal empat hari lagi. Aku belajar pemahaman-pemahaman baru yang
kadang membuat kantuk tidak berani berkunjung hingga malam kuhabiskan dengan
berdiskusi banyak hal dengan mereka yang bisa kumintai ilmu. Terimakasih untuk
seseorang yang mempercayaiku dan ‘membebaskan’ku untuk bergabung di kajian ini,
meski kutahu kecemasanmu lebih besar dari yang berhasil kulihat. Percayalah,,
disana aku bertemu orang-orang yang tidak akan menyesatkanku, orang-orang yang
membuatku makin mencintai islam dan al-qur’an. Jangan tanyakan apa kontribusi
yang kuberikan disana? Tidak pernah sejauh ini,, aku hanya berhasil men’cawan’
meski kadang tumpah.
Bayu..
teman yang memperkenalkanku pada kajian ini, baru kali ini kutulis namanya di
Catatan Pelangi, walaupun beberapa tulisan disini terinspirasi darinya (tidak
akan kukatakan yang mana). Hal yang paling menyebalkan dari seorang bayu adalah
‘senyumnya’.. kenapa? Karena ketika aku (sangat) ingin tahu sesuatu dan menurutnya
belum saatnya aku untuk tahu maka dia hanya akan mengirim sebentuk emo ’smile’.betapapun
aku ‘merayu’ agar dia menjelaskan apa yang kutanyakan maka tetap saja yang
kuterima hanya ‘smile’.. itulah saatnya aku harus bersabar dan mengutip kalimat
favoritku dari ismail ibn ibrahim.. “sesungguhnya aku termasuk kedalam golongan
orang-orang yang sabar”
Doris..
aku sudah mengenalnya jauh sebelum kajian dimulai, tepatnya tanggal 1 juni,
ketika dia mengirim pesan “malam nova” n tanggal 2 juni “malam nova” (hahaha_
apa dia pikir aku tidak tahu pergantian malam dan siang? *damai). Mudah saja untuk
membuatnya merasa tidak nyaman: puji dia atau ‘merendahlah’. Maka segera dia
berkata “maleh kami mah”. Hal menyebalkan dari Doris adalah jawaban Quiz, aku selalu
merasa ‘harus segera’ mengerjakannya sebab dia sudah mengerjakan dan
mengirimkannya duluan.. (dia yang terlalu rajin atau aku yang terlalu
pemalas??). selain itu.. dia memang kerap menyebalkan.hihihih..
Dua
orang inilah yang menjadi teman ‘sebangku’ dikajian, meski sebenarnya Bayu
bukan lagi teman seangkatan, dia setingkat dengan pemateri. Hal yang paling
kusuka dari mereka adalah ketika berdiskusi, sebab ketika itu aku bisa dapat
hal-hal baru hanya dengan menyimak..
Contoh
sederhana tentang ulang tahun:
Ulang
Tahun itu pada dasarnya adalah ritual pagan (penyembah berhala),masuk ke
Indonesia dibawa oleh Penjajah Belanda...sehingga dianggap sebagai kebiasaan
orang-orang berkuasa/orang kaya/kaum elit/bangsawan. Makanya dalam perayaan
Ultah yg sedang Ultah selalu diposisikan sebagai orang kaya yang harus mentraktir, padahal belum tentu demikian.
ultah tidak diajarkan oleh Rasulullah untuk dirayakan lewat pesta yang mengundang dosa, misalnya:
ultah tidak diajarkan oleh Rasulullah untuk dirayakan lewat pesta yang mengundang dosa, misalnya:
1.
Meniup Lilin...taukah kita, lilin (Api) adalah dewanya orang Majusi...berdoa
dihadapan lilin lalu meniupnya, itu adalah ritual orang Kafir Majusi. Menirunya
adalah kesyirikan
2.
Lempar Telur, Tepung, Kue dan makanan lainnya...ini pemubaziran nikmat, Rasulullah
membenci orang yang mencela makanan (menghinakan makanan, sehingga dibuang2 atau
tidak diperlakukan sebagai layaknya makanan).
3.
Ritual Traktiran. Ini pemubaziran yg lebih dahsyat lagi efek negatifnya.
Kenapa?, karena uang yg seharusnya bisa disedekahkan utk jalan lain (prioritas
lain, entah utk prioritas kebutuhan dunia maupun untuk amalan akhirat) digunakan
utk mentraktir orang-orang yg sebenarnya tidak kekurangan (atau bukan orang yg
membutuhkan). Ini selain mubazir, juga dinilai sebagai sikap berlebih-lebihan
plus berpotensi menimbulkan kesenjangan social.
#Ultah dalam Islam sah-sah saja, asal tak ada
lilin...tak ada makanan yang dibuang dan traktiran tak berguna (bukan kepada yg
berhak ditraktir).
Atau tentang ucapan natal:
"Selamat
Natal" itu berarti kamu juga telah meyakini bahwa:
1. Seorang Tuhan telah dilahirkan ke dunia dalam wujud manusia bernama Iesua/Jesua/Jesus (Isa ibn Maryam). Ini Jelas tergolong Syirik kecil...ini sebuah bentuk "pengakuan lisan secara tidak langsung" walaupun hatimu tidak bermaksud menyamakan Isa dengan Allah.
1. Seorang Tuhan telah dilahirkan ke dunia dalam wujud manusia bernama Iesua/Jesua/Jesus (Isa ibn Maryam). Ini Jelas tergolong Syirik kecil...ini sebuah bentuk "pengakuan lisan secara tidak langsung" walaupun hatimu tidak bermaksud menyamakan Isa dengan Allah.
2. Dalam keyakinan Kristiani,Jesus/Isa dilahirkan di Kandang Domba sedangkan di Al Quran dijelaskan bahwa Nabi Isa dilahirkan dibawah pohon kurma. Mengucapkan "Selamat Natal" berarti mengakui secara tidak langsung kisah yang ada di dalam Perayaan tersebut,itu berarti kamu telah mendustakan Al Quran dan lebih meyakini Bible (bukan Injil) sebagaimana keyakinan Ummat Kristiani.
3. Dalam Keyakinan Kristiani, Jesus/Isa dilahirkan pada musim dingin (25 Desember, saat turun salju)...sedangkan dalam Al Quran telah dijelaskan bahwa Nabi Isa dilahirkan dibawah Pohon Kurma dan Siti Maryam makan dari buah kurma dengan cara menggoyangkan batangnya. Kapankah buah kurma dapat jatuh dengan mudah hanya dengan digoyangkan?,jawabnya saat buah kurma matang sempurna (siap panen),dan itu mustahil terjadi di musim salju. Inilah bentuk kebohongan lain yang ada dalam Perayaan Natal, jadi lebih percaya Al Quran atau Bible (Bukan Injil)?
4.
Taukah kamu bahwa yang dilahirkan tanggal 25 Desember tersebut adalah Dewa-Dewa
Kaum Pagan?.Taukah kamu ada cerita Penyimpangan Seksual (Incest) dan Pendewaan
terhadap simbol "Pohon Kehidupan" dibalik Pohon Cemara yang menjadi
identitas Natal?, taukah kamu siapa Santa Clauss?. Silahkan dipelajari lebih
lanjut, dan nyatakan sikapmu...mau mengucapkan "Selamat Natal" dengan
konsekuensi melakukan kesyirikan (yang dalam taraf tertentu dapat berakibat
dijatuhi hukum 'Murtad') atau memilih menolak ikut-ikutan memberi ucapan
"pengakuan secara tidak langsung" tersebut?.
#Lakukalah penolakan dengan cara yang baik, Islam menyuruh ummatnya berakhlak yang baik. Melakukan penolakan bukan berarti menyuarakan permusuhan dan hinaan. Penolakan hanya bersifat penegasan...sekali lagi,hanya "PENEGASAN". Jelaskan secara baik-baik kepada teman Kristenmu,bahwa dalam Islam keimanan itu harus tegas...dan penolakanmu bukan berarti permusuhan atau tidak toleran. [^_^]
#Lakukalah penolakan dengan cara yang baik, Islam menyuruh ummatnya berakhlak yang baik. Melakukan penolakan bukan berarti menyuarakan permusuhan dan hinaan. Penolakan hanya bersifat penegasan...sekali lagi,hanya "PENEGASAN". Jelaskan secara baik-baik kepada teman Kristenmu,bahwa dalam Islam keimanan itu harus tegas...dan penolakanmu bukan berarti permusuhan atau tidak toleran. [^_^]
tentang penyaliban
Hari Kamis Nabi Isa As berkumpul dengan Kaum
Hawariyun,itu dikenal OrKis sebagai Hari Perjamuan Terakhir (The Last Supper) -
Kamis Putih/Paskah-
Hari Jumat Nabi Isa As dinaikkan ke tiang kayu untuk
disalib. Saat itu Nabi Isa dianggap 'meninggal'. Bagi Orkis,Hari jumat disebut
Jumat Agung. Dianggap Agung karena menurut keyakinan mereka Yesus lsudah 'menggenapi' penebusan dosa lewat meninggalnya di kayu salib.
Hari Sabtu Nabi Isa As bertemu dengan Maria Maghdalena, dianggap sudah bangkit dari kematian.
-Peristiwa itu terjadi 3 hari berturut-turut-
Tentang salib:
Dari
mana datangnya penyembahan patung di kalangan umat nasrani?
Datang dari Eropa, ibukota dan surga para dewa sesembahan. Patung dan penyembahan berhala datang dari Eropa para saat negeri Eropa didatangi oleh agama nasrani yang masih bersih dari bumi Palestina.
Datang dari Eropa, ibukota dan surga para dewa sesembahan. Patung dan penyembahan berhala datang dari Eropa para saat negeri Eropa didatangi oleh agama nasrani yang masih bersih dari bumi Palestina.
Sayang
sekali, agama nasrani ini meski diterima di Eropa, namun nasibnya apes sekali.
Alih-alih mentauhidkan bangsa Eropa, agama ini malah diberhalakan di Eropa.
Masuklah paham keberhalaan khas Eropa dan diasimilasi di dalam agama nasrani.
Sampai 300 tahun kemudian, resmilah nabi Isa naik pangkat menjadi tuhan dalam
pemahaman agama ini. Lalu bunda Mariam yang di dalam Quran disebutkan sebagai
wanita yang suci dan beriman, juga ikut-ikutan dijadikan tuhan, disembah dan
dipatungkan.