L

Header Ads
Tiny Star

Hati perempuan laksana danau

kau tak akan tahu isinya kalau hanya sekadar mendayung perahu dipermukaan

Perjalanan...

Bersamamu ternyata jalan ini lebih indah, meski kadang tak mudah

Ketika kau bertanya apa warna yang kusuka

ketahuilah, bahwa aku suka sekali warna langit ketika matahari hendak bersembunyi

Indah?

...dan surga jauh lebih Indah

Menurutmu mana yang lebih kuat antara karang atau ombak?

Bagiku Ombak lebih kuat sebab meski tahu akan pecah tetapi dia tetap memenuhi janji pada pantai

Mendengarkan

Seni berbicara itu adalah mendengarkan.
Hehe.. entahlah, tiba-tiba terfikir kalimat janggal itu di kepalaku yang penjelasannya saja aku tidak mengerti bagaimana. Yang pasti menurutku, seorang pembicara yang baik haruslah seorang pendengar yang baik, sehingga dia bisa paham bagaimana rasanya mendengar kalimat-kalimat yang dibicarakan, menghindari kalimat berulang dengan makna sama meskipun untuk penekanan, memilih kalimat-kalimat efektif yang meski tidak banyak tapi tepat sasaran.

susahkah menjadi pendengar?? sejatinya tidak_ sebab anotomi tubuh manusia sudah membantu agar hal tersebut menjadi mudah, dengan ketersediaan dua telinga, seharusnya kita lebih mudah untuk mendengarkan daripada berbicara tapi sayangnya kebanyakan kita menafikan hal itu.

contoh sederhana, betapa seringnya kita memotong pembicaraan orang lain tanpa sempat menunggu dia selesai berujar padahal kalimatnya tidak terlalu panjang.

dua telinga dikalahkan oleh satu mulut..! dan akibatnya, pesan menarik yang harusnya dapat kita tangkap menjadi tidak sampai.

kemudian, hal lucu yang seringkali terjadi adalah

hahaha.. lucu bukan? merasa menjadi orang paling menderita seantero jagad. padahal mungkin lawan bicara punya masalah lebih penting yang akan diperdengarkan.

'memberi tanggapan',, juga termasuk salah satu kesulitan kebanyakan pendengar, 
dan parahnya..

 lebih parah lagi jika..

ah.. ternyata tidak mudah memang jadi pendengar,, jadi solusinya mungkin:

*gambar diambil disini