L

Header Ads
Tiny Star

Hati perempuan laksana danau

kau tak akan tahu isinya kalau hanya sekadar mendayung perahu dipermukaan

Perjalanan...

Bersamamu ternyata jalan ini lebih indah, meski kadang tak mudah

Ketika kau bertanya apa warna yang kusuka

ketahuilah, bahwa aku suka sekali warna langit ketika matahari hendak bersembunyi

Indah?

...dan surga jauh lebih Indah

Menurutmu mana yang lebih kuat antara karang atau ombak?

Bagiku Ombak lebih kuat sebab meski tahu akan pecah tetapi dia tetap memenuhi janji pada pantai

Dari Hidden

Disaat kebanyakan teman-teman senasib tengah memperjuangkan keberuntungannya, disaat mereka sibuk berceloteh tentang eksponen, logaritma, integral, hingga trigonometri. Disaat itu kutulis kisah ini.. kisah tentang dia yang merasa tertinggal, kisah tentang dia yang tidak bisa ikut ujian karena beberapa hal.

Phufft.. kulihat ada murung dimatanya, ada sejumput sedih yang berusaha dia sembunyikan dari gerak riangnya. Makna apa yang hendak Dia sampaikan padanya, maksud apa yang tersembunyi dibalik ini semua

tanpa Judul

Phufft.. seharian ini aku dikerjai oleh pintu, (heh.. kenapa bisa?) aku harus berputar-putar melewati tangga luar untuk kemudian mengetahui bahwa pintu lantai dua masih terkunci, aku kembali kelantai satu dan mencari kunci ruanganku. Kembali keatas dengan sebuah kunci bernomor 14, riang langkahku melewati satu persatu anak tangga dan sampai diatas.. aku keruangan dan kudapati ruangan masih seperti yang kemaren  (ya iyalah.. Cuma aku satu-satunya penghuni kasat mata di sana). Dan seperti biasa.. aku benci sendirian di ruangan, maka aku melangkah menuju ruang konsultasi yang dibatasi oleh pintu. Terkunci???  Hm.. aku kembali turun tangga untuk mengambil kuncinya bernomor 12. Sekali lagi aku melangkah (sedikit) riang menuju lantai dua. Sampai disana ternyata pintu terkunci dari arah dalam.  Aku mulai gondok menuruni anak tangga dan melewati banyak pintu untuk kemudian naik lagi di tangga dalam (jadi ceritanya ke ruanganku itu bisa lewat tangga dalam dan tangga luar).

Akhirnya pintu itu berhasil kubuka. Suasana hati mulai cerah,, kubawa bahan ajar, laptop, makanan kecil dan tentu saja segelas air bening menuju TKP. Duduk manis di hadapan meja melingkar ruang konsultasi. Dan rasanya aku melupakan sesuatu..  berfikir,, berfikir dan terus berfikir hingga sepuluh menit kemudian (gdubrak... lemot euy) aku menyadari bahwa belum menempelkan jari lentikku di scan fingger, itu berarti aku belum absen dan gajiku dipotong setiap menitnya..!

-kisah adzan di sini-


Sudah sejak lama sebenarnya kuperhatikan, sebuah lampu hias ditengah ruang konsultasi.. lampu kristal yang menjuntai anggun dari lantai dua, dikelilingi oleh sebuah tangga dengan karpet berwarna biru terang.

Biasanya aku melewati tangga itu untuk mencapai ruanganku yang berada dilantai dua ujung, dan setiap kali menaiki undakan anak tangga.. mataku tak lepas dari lampu indah itu, paduan warna yang unik menurutku. Kerap kuhabiskan waktu diruangan konsultasi itu sendirian, bertemankan secangkir air bening dan beberapa roti gandum dalam piring..

Sesuatu yang menarik kerap terjadi ketika adzan berkumandang di mesjid yang berada tidak jauh dari dari kantor. Setiap kali lantunan itu terdengar maka lampu itu berayun pelan, berdentingan satu sama lain. Selesai adzan maka dia pun segera bergeming, cukup menarik melihat lampu dengan panjang empat meter itu tiba-tiba berayun pelan dan tiba-tiba berhenti.

*sempat tebersit hendak menampilkan lampu itu disini, tapi aku khawatir jika post kali ini berubah jadi menakutkan. 

...

Tulisan dengan kalimat lengang

Tanpa pesan, tanpa kesan

Sederhana berganti sepi.. hilang kemana?



puzzle 4

Tiba-tiba, aku menjadi sangat menyukainya.Tiba-tiba juga semua tentangnya menarik.aku ingat ketika pertama mengenalnya, memang Cuma beberapa kata yang dia ucapkan tapi cukup membuatku penasaran dengan sosoknya. Aku ingat ketika namanya kujadikan target operasi selanjutnya, sedikit kejam memang.. tapi aku tak pernah puas jika targetku berlalu tanpa operasiku sukses.Entah berawal sejak kapan, aku selalu tertarik dengan mereka yang misterius, tidak semuanya. Tapi beberapa yang kupilih sejauh ini berhasil kudapatkan, entah dia seorang seniman, seorang ‘teroris’, seorang yang lengang, dan ada beberapa yang dikategorikan bermasalah dalam hal komunikasi dengan orang lain. Dulu sekali, aku punya teman pendiam, sangat pendiam apalagi dengan perempuan dan hari ini aku berhasil ‘mendapatkannya’, berhasil membuatnya ‘cerewet’ meskipun tidak pada semua orang. Kemudian aku bertemu dengan orang yang lagi-lagi membuatku penasaran dengan semua tabir yang menutupi identitas aslinya, terakhir aku bisa menyibak selubung dirinya. Dan ada beberapa lagi dengan kasus berbeda tapi akhir yang sama, keculi dia.Nyaris mereka semua hanya hadir dalam beberapa slide dalam perjalananku, ketertarikanku berakhir ketika aku sukses mendapatkan apa yang kutargetkan. Sekali lagi: dia berbeda, ketika aku yakin bahwa urusanku dengannya selesai maka selalu saja ada hal baru lain yang membuatku tertarik lagi, berjuang lagi dan berakhir untuk kemudian diawali lagi dengan sesuatu yang lain.
“haha.. kamu menggambarkan kisahku begitu gamblang, kenapa tidak sekalian kamu bacakan semua nama yang pernah kujadikan target operasi itu?”

Aku tersenyum meski hanya pada sebuah layar kecil dihadapanku, “apa aku perlu melakukannya?”.

“sangat, tapi tidak sekarang..” balasnya cepat.

“sepertinya kamu memang sungguh menyukainya.. kemana daisy yang dulu pembosan? Yang dulu kupikir tidak akan pernah benar-benar tertarik dengan seseorang kecuali untuk memenuhi rasa penasarannya saja”

“entahlah..” ujarnya cepat

“hari ini kamu sedang bahagia? Berbagilah..”

“ya.. aku memang sedang bahagia, bahagia disabtu yang indah.. berbahagia menunggu minggu yang selalu cerah”

“ye lah.. akhir pekan :P”

“tidak.. tidak.. ini lebih dari sekedar akhir pekan”

Aku diam seperti biasa.. menunggu dia melanjutkan kalimat.

“sabtu itu indah karena ‘ada’ dia.. minggu itu indah karena kemarennya bersama ‘dia’..”

Aku bingung.. tapi tidak berminat untuk bertanya.

saia

tes kepribadian.. iseng ikut n hasilnya adalah:::

*chek it out

Tipe Idealis Penyelaras dikenali dari kepribadiannya yang kompleks dan memiliki begitu banyak pemikiran dan perasaan. Mereka orang-orang yang pada dasarnya bersifat hangat dan penuh pengertian. Tipe Idealis Penyelaras berharap banyak pada diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sifat-sifat manusia dan seringnya menilai karakter dengan sangat baik. Namun mereka lebih sering menyimpan perasaan dan hanya mencurahkan pemikiran serta perasaan mereka kepada sedikit orang yang mereka percaya. Mereka sangat terluka jika ditolak atau dikritik. Tipe Idealis Penyelaras menganggap konflik sebagai situasi yang tidak menyenangkan dan lebih menyukai hubungan harmonis. Namun demikian, jika pencapaian sebuah target tertentu sangat penting bagi mereka, mereka dapat dengan berani mengerahkan seluruh tekad mereka hingga cenderung keras kepala. 
Tipe Idealis Penyelaras memiliki fantasi yang hidup, intuisi yang nyaris seperti mampu membaca masa depan, dan seringkali sangat kreatif. Begitu berkutat dengan sebuah proyek, mereka melakukan segala daya upaya untuk mencapai tujuan-tujuan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering membuktikan diri sebagai pemecah masalah ulung. Mereka suka mendalami hingga ke akar permasalahan dan memiliki sifat ingin tahu alamiah serta haus akan pengetahuan. Pada saat bersamaan, mereka berorientasi praktis, terorganisir dengan baik, dan siap menangani situasi-situasi rumit dengan cara terstruktur dan pertimbangan matang. Ketika mereka berkonsentrasi pada sesuatu, mereka melakukannya dengan seratus persen – mereka sering begitu terbenam dalam sebuah pekerjaan sehingga melupakan hal lain di sekitar mereka. Itulah rahasia kesuksesan profesional mereka yang seringkali gilang gemilang.
Sebagai pasangan, tipe Idealis Penyelaras setia dan dapat diandalkan; hubungan permanen sangat penting bagi mereka. Mereka jarang jatuh cinta hingga mabuk kepayang dan juga tidak menyukai hubungan-hubungan asmara singkat. Kadang-kadang mereka sulit menunjukkan rasa sayang mereka dengan jelas sekalipun perasaan mereka dalam dan tulus. Dalam hal lingkaran pertemanan, semboyan mereka adalah: sedikit berarti lebih banyak! Sejauh menyangkut kenalan baru, mereka hanya dapat didekati hingga jarak tertentu; mereka lebih suka mencurahkan tenaga ke dalam pertemanan akrab yang jumlahnya sedikit. Tuntutan mereka kepada teman dan pasangan mereka sangat tinggi. Karena mereka tidak menyukai konflik, mereka akan diam sejenak sebelum menyuarakan masalah-masalah yang tidak memuaskan dan, ketika melakukannya, mereka berusaha sangat keras untuk tidak menyakiti siapa pun karenanya.
nah.. masih ada::

INTP (Introvert, Intuiting, Thingking, Perceiving) 
Analitis dan brilian, mengetasi masalah dengan konsep, pemikir orisinil, menghargai presisi dalam pemikiran dan bahasa, mengetahui inkonsistensi, kontradiksi dan kekurangan logis dalam pemikiran orang lain. Independen, penasaran dan berwawasan luas, menyendiri dan introspektif 


puzzle 3

Tulisan ketiga dengan tema yang sama.. ini tentang temanku yang sedang berbunga. Tentang dia yang mengizinkanku untuk menuliskan kisahnya..
 “aku masih ingat kejadian hari senin itu, percakapan biasa lewat pesan pendek dan kemudian dia hilang.. benar, dia menghilang hingga waktu yang sangat lama”
“apa yang terjadi??” buruku bertanya
“senin itu aku mencemaskannya, tidak biasanya dia tidak bisa dihubungi, bahkan hingga malam tiba, pesan singkatku dilaporkan gagal. Malamnya aku nyaris tidur dengan kesadaran penuh, menghubungi nomor Hp-nya untuk kemudian mendengar suara operator. Esoknya pagi-pagi sekali kukirimi dia pesan singkat dan menghabiskan hari dengan kegelisahan yang sama, dengan hal-hal aneh yang memenuhi pikiranku. Malam tiba bersama dengan laporan seperti kemaren.. pesan singkatku gagal, kututup hari dengan harapan besok bisa menghubunginya. Hari ketiga semenjak dia menghilang tanpa kabar,, aku mulai mencari keberadaannya dan kamu pasti bisa menebak apa kudapatkan, bukan? Ya.. aku tidak mendapatkan kabar apa-apa tentangnya dari siapapun yang kutanyai. Sungguh prasangka aneh mulai menguasai kepalaku pada hari keempat, awalnya berusaha kuyakini bahwa dia baik-baik saja. Kemudian aku tak yakin lagi dan berharap bahwa HP-nya rusak atau kecopetan sedangkan dia baik-baik saja. Ah.. tapi pikiran itu segera dapat kutepis,,  jika dia baik-baik saja, tentu dia akan mengabariku. Dan opsi terakhir yang berusaha tidak kupercayai adalah penantian kabar bahwa dia tidak lagi ada sehingga aku perlu mendirikan shalat ghaib untuknya”
Aku tercekat.. “shalat ghaib..” ulangku pelan.
“ya..” jawabnya cepat
“lalu apa yang sesungguhnya terjadi dengannya?”
“tadi siang sekitar jam 11 dia menghubungiku, seperti biasa.. hanya dengan satu huruf ‘c’. Terkejut, senang dan kemudian jengkel”
“hahaha.. aku bisa membayangkannya” ujarku ketika wajah seorang daisy berkelebat dalam kepalaku, wajah seorang sahabat karib yang dengan mudah tertawa dan semudah itu pula untuk marah.
“lalu?”
“kujawab singkat ‘yaph.. sehat?’.. padahal sungguh aku ingin berteriak bahwa belakangan dia membuat hariku buruk”
“apa kamu memarahinya?”
“tidak, tentu saja tidak” kalimatnya diakhiri tawa kecil
“tapi dia tahu aku kesal, dan selepas shalat jum’at dia menjelaskan semuanya”
“chie.. dan semuanya selesai?” tanyaku tak percaya
“ya” singkat dan pasti
“hm.. kemarau setahun dihapus oleh hujan sehari” gumamku tak percaya
Dan tawa khasnya terdengar
Ckckck.. logikaku tidak bisa memahaminya.. Bagaimana mungkin sahabat karibku itu tidak marah sebagai wujud kejengkelannya?? bagaimana mungkin kekesalan yang menumpuk selama 4 hari 4 malam dapat dihapus oleh penjelasan yang singkat selama 39 menit??