L

Header Ads
Tiny Star

Hati perempuan laksana danau

kau tak akan tahu isinya kalau hanya sekadar mendayung perahu dipermukaan

Perjalanan...

Bersamamu ternyata jalan ini lebih indah, meski kadang tak mudah

Ketika kau bertanya apa warna yang kusuka

ketahuilah, bahwa aku suka sekali warna langit ketika matahari hendak bersembunyi

Indah?

...dan surga jauh lebih Indah

Menurutmu mana yang lebih kuat antara karang atau ombak?

Bagiku Ombak lebih kuat sebab meski tahu akan pecah tetapi dia tetap memenuhi janji pada pantai

choppa

Choppa_

Panggilan yang mulai akrab akhir-akhir ini, entah terhitung sejak kapan.. aku lupa.
Yang aku ingat adalah bagaimana panggilan itu berawal:

Ketika disuatu siang di kos q-ta (atau bagi abang galon sering disebut kos putri dua pintu), aku yang kemarennya mengumpulkan ketertinggalan chapter terbaru one piece tengah bersiap untuk memulai prosesi sakral liburan.. yaph_ apalagi jika bukan menonton dengan ditemani segelas air putih yang setiap saat harus diisi (aku tidak tahu hubungan antara menonton film anime dengan dehidrasi) tiba-tiba dikagetkan oleh penghuni lain kos q-ta,, siapa itu? Siapa lagi jika bukan seorang kakak dan beberapa kurcaci lain dengan tubuh besar. Mereka merapat disebelahku entah karena apa.

“hey_ sejak kapan suka anime?” protesku gerah

“sejak tidak ada lagi pilihan lain kak” jawab nola dengan sok manis

“ah.. film ini boleh dicopy dan ditonton dilaptop masing-masing” tawarku dengan lebih sok manis

Mereka serentak menggeleng, dan aku tahu bahwa aku tidak punya pilihan selain menonton bersama mereka.

“jangan berisik..” bisikku dengan tampang seram dan mereka mengangguk berbarengan.

*play

**pause tepat ketika tawa nola menggelegar, aku memandangnya dengan tampang “ada apa?” dan dia menciut diposisinya, “belum mulai ya kak?” usahanya mengganggu moodku berhasil.

Siang ini chapter mengenai chopper, si rusa kutup berhidung biru. Aku mulai tersenyum, mengembang untuk kemudian tertawa cekikikan,, lupa bahwa disekitarku ada berpasang-pasang mata yang juga melihat adegan yang sama tapi bedanya mereka mengernyit tidak mengerti dan menambah garis kening ketika melihatku sangat menikmati dialog dan alur cerita.

Tidak lama, nama chopper sering terdengar namun dengan dialek ‘choppa’ dan sepertinya cuma itu yang mereka ingat, satu persatu mulai tidak nyaman dengan tempat duduknya, bergumam ‘choppa.. choppa.. choppa’ entah berapa kali untuk mengusir jenuh yang mulai bertandang, dan untuk kali kesekian aku tidak mempedulikan mereka.. selamat datang diduniaku..!

“apa yang lucu choppa?” tanya seseorang yang aku lupa siapa itu, telingaku tidak lagi mampu membedakan jenis suara.. sebab syaraf-syarafnya lebih fokus pada aktifitas mata.

“semuanya” kujawab sekenanya.

“itu siapa choppa?” satu suara lagi

“dokter yang merawatnya, Hiluluk” masih kutanggapi

“kemana dia choppa? Apa perempuan itu penyihir choppa? Seksi sekali choppa..”

“sttt” kuabaikan

“lapar choppa, makan siang yuk choppa” entah suara siapa lagi yang mengganggu aktifitasku

“belum lapar, duluan saja”

“ayolah choppa” aku mulai mendengar tawa-tawa aneh disekitarku, *pause..

“ada apa?” aku melirik

“tidak ada apa-apa choppa” jawab mereka dan sejurus kemudian tertawa.

Ah..aku baru menyadari bahwa mereka mengganti nama sapaanku sejak tadi, dan otakku tidak merespon kejadian itu..

Begitulah, sejak saat itu mereka lebih sering memanggilku choppa atau ketika sedikit sopan mereka menambahkan ‘kak’ didepannya: kak chop.. ah..! (berarti mereka memangglku kak 'pohon')

Dan kabar ‘baik’nya, teman kamar yang tidak lain adalah rekan kerja, membawa panggilan itu ke lokasi kerja, perfect: satu persatu mereka mengikuti panggilan itu, aku yang awalnya tidak terima, nyatanya sekarang mulai terbiasa.


mengenalmu

mungkin aku terlalu percaya diri ketika berkata aku mengenalmu dengan baik,, tidak_ aku bahkan tidak mengenalimu seperti halnya kau ingin dikenali.

^_^ sukaaaaaa








Daun Kelor Vs Dunia

“Dunia tak selebar daun kelor”. Sejak berseragam putih-merah, nama kelor sudah tidak asing lagi ditelingaku, seolah daun itu sebagai mantra penyelamat ketika guru bahasa Indonesia memerintahkan untuk memberi satu contoh peribahasa.

Pernah suatu kali aku bertanya pada guru bahasa indonesia “daun kelor itu selebar apa?” dan jawaban yang kuterima: “yang pasti tidak selebar dunia”.. ah_ jawaban yang tepat.. jawaban yang membuatku sangat penasaran akan lebarnya dunia, jawaban yang membuatku berjanji untuk mengenal daun kelor lebih dekat: mengapa dia yang dijadikan perbandingan dunia, bukan daun bawang, daun singkong atau daun seledri,, kan lebih mudah dikenal ketimbang daun antah berantah yang kutaksir guru bahasa Indonesia-ku saja tidak tau. *maaf ya pak-buk..

Baiklah,, daun kelor: dengan nama latin morenga oleifera,, mirip daun katuk dan dibeberapa daerah dijadikan sebagai sayuran,  obat-obatan dan ternyata juga berfungsi untuk menahan longsoran tanah karena system akar tumbuhan kelor. *terima kasih untuk yang buat peribahasa.

Menurut penelitian:
Perbandingan gram, daun kelor mengandung:
7 x vitamin C pada jeruk
4 x calcium pada susu
4 x vitamin A pada wortel
2 x protein pada susu
3 x potasium pada pisang

Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.

Manfaat utama daun kelor adalah
  1. Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
  2. Menyegarkan mata dan otak
  3. Meningkatkan metabolisme tubuh
  4. Meningkatkan stuktur sel tubuh
  5. Meningkatkan serum kolesterol alamiah
  6. Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
  7. Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
  8. Memperindah kulit
  9. Meningkatkan energi
  10. Memudahkan pencernaan
  11. Antioksidan
  12. Memelihara sistem imunitas tubuh
  13. Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
  14. Bersifat anti-peradangan
  15. Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
  16. Mendukung kadar gula normal tubuh


Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).
(dari Wikipedia ^^)

Nah.. rahasia besar yang hendak kubagi untuk remaja putri: daun kelor bisa menghilangkan flek hitam pada wajah,untuk ibu hamil: daun kelor dapat menstabilkan Hb darah, dan untuk ibu menyusui: sebagai pelancar ASI (selain daun katuk).

Tapi ingat: semua yang berlebihan itu tidak baik,, maka jangan mengkonsumsi daun kelor secara berlebihan sebab katanya sih dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan pembentukan sperma ketika dosis melebihi 1000 Mg/kg BB
*terima kasih lagi untuk yang membuat peribahasa.

kau milik-Nya


Hari ini sahabatku meninggal dunia, meninggalkaan jagoan kecil yang bahkan belum bisa memanggilnya bunda. Selamat jalan teman, senang bisa sekamar denganmu selama dua tahun lebih, senang bisa mengenalmu dan belajar banyak dari kisahmu.. semoga amal ibadahmu diterima, dosa-dosamu diampuni serta diberi tempat yang layak disisi-Nya.
Aku kehabisan kata,, semoga kita dapat bertemu lagi nanti.. dalam keadaan yang lebih baik lagi.
Amiin

*Fiyanda