L

Header Ads
Tiny Star

Lelakiku


Sebenarnya sekarang sudah tanggal 28 september, mendekati dua bulan pernikahanku. (ternyata aku sudah jadi seorang istri). Sudah lama aku tidak menulis meski banyak hal yang ingin kutulis, kesibukan baru yang kujalani sungguh menyita waktuku, bagaimana tidak? Tanggal 1 agustus kemaren aku menandatangani kontrak kerja maha keren: waktu kerja tidak terbatas, bisa dilakukan dengan santai tanpa tekanan tapi rutin mendapat gaji bulanan, jaminan fasilitas hidup seperti makan dan tempat tinggal serta kenyamanan. Tidak berhenti sampai disana, kontrak kerja kali ini memiliki reward yang sungguh mengesankan: pahala yang tidak terbilang asal patuh.. hanya dengan ‘patuh’ saudara-saudara..! dan yang tidak kalah penting adalah,, tanpa PHK (insyaallah).

Sedikit kuceritakan tentang seorang yang tanda tangannya tepat disebelah tanda tanganku di kontrak kerja sama kami: namanya Mohd Abd Arif, pernah menjadi inspirasi beberapa ceritaku disini, bagi banyak orang beliau adalah sosok pendiam (hellow??). kami berkenalan dengan cara yang ajaib ketika semester dua perkuliahan, dibalik kain pembatas atau lebih dikenal sebagai ‘hijab’ di mushala fakultasku ketika kami sedang rapat. Beliau aktivis? Yaph.. tentu saja, aktivis dakwah kampus. Sedangkan aku?? Juga aktivis: aktif meninggalkan ruang kuliah dan kembali ketika jam perkuliahan hampir habis (aku tidak ingin absenku tidak ditandatangani), aktif menyalin tugas perkuliahan ditaman kampus (aku juga tidak ingin nilai tugasku kosong hanya karena aku malas membuat sendiri). Ah,, kembali lagi ke suamiku (heh..aku sudah bersuami???). beliau orang paling penyabar yang pernah kukenal, kali ini aku serius. Tingkahku yang ‘kreatif’ dan sifatku yang ‘amazing’ tidak terlalu membuat emosi beliau terusik, tapi entah: belum genap dua bulan aku mengenali beliau.

Itulah sedikit tentang lelaki yang mengambil tanggung jawab dari ayahku dan menyampirkannya dipundaknya, lelaki yang aku diwajibkan patuh dengan atau tanpa paksaan, lelaki yang ridhanya kini menjadi kunci ridha-Nya padaku. Dan lelaki yang selalu membuatku bersyukur telah dipilihkan untuknya.

2 komentar:

  1. Wahh matur nuwun sangad yaa
    Sinyal ultrasoniku menangkap pengajaran dr goresannmu...

    BalasHapus
  2. Wah matur nuwun sangad yo cop
    Sinyal ultrasonik ku telah mengkap pengajaran dr mu

    BalasHapus