L

Header Ads
Tiny Star

Daun Kelor Vs Dunia

“Dunia tak selebar daun kelor”. Sejak berseragam putih-merah, nama kelor sudah tidak asing lagi ditelingaku, seolah daun itu sebagai mantra penyelamat ketika guru bahasa Indonesia memerintahkan untuk memberi satu contoh peribahasa.

Pernah suatu kali aku bertanya pada guru bahasa indonesia “daun kelor itu selebar apa?” dan jawaban yang kuterima: “yang pasti tidak selebar dunia”.. ah_ jawaban yang tepat.. jawaban yang membuatku sangat penasaran akan lebarnya dunia, jawaban yang membuatku berjanji untuk mengenal daun kelor lebih dekat: mengapa dia yang dijadikan perbandingan dunia, bukan daun bawang, daun singkong atau daun seledri,, kan lebih mudah dikenal ketimbang daun antah berantah yang kutaksir guru bahasa Indonesia-ku saja tidak tau. *maaf ya pak-buk..

Baiklah,, daun kelor: dengan nama latin morenga oleifera,, mirip daun katuk dan dibeberapa daerah dijadikan sebagai sayuran,  obat-obatan dan ternyata juga berfungsi untuk menahan longsoran tanah karena system akar tumbuhan kelor. *terima kasih untuk yang buat peribahasa.

Menurut penelitian:
Perbandingan gram, daun kelor mengandung:
7 x vitamin C pada jeruk
4 x calcium pada susu
4 x vitamin A pada wortel
2 x protein pada susu
3 x potasium pada pisang

Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.

Manfaat utama daun kelor adalah
  1. Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
  2. Menyegarkan mata dan otak
  3. Meningkatkan metabolisme tubuh
  4. Meningkatkan stuktur sel tubuh
  5. Meningkatkan serum kolesterol alamiah
  6. Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
  7. Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
  8. Memperindah kulit
  9. Meningkatkan energi
  10. Memudahkan pencernaan
  11. Antioksidan
  12. Memelihara sistem imunitas tubuh
  13. Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
  14. Bersifat anti-peradangan
  15. Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
  16. Mendukung kadar gula normal tubuh


Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).
(dari Wikipedia ^^)

Nah.. rahasia besar yang hendak kubagi untuk remaja putri: daun kelor bisa menghilangkan flek hitam pada wajah,untuk ibu hamil: daun kelor dapat menstabilkan Hb darah, dan untuk ibu menyusui: sebagai pelancar ASI (selain daun katuk).

Tapi ingat: semua yang berlebihan itu tidak baik,, maka jangan mengkonsumsi daun kelor secara berlebihan sebab katanya sih dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan pembentukan sperma ketika dosis melebihi 1000 Mg/kg BB
*terima kasih lagi untuk yang membuat peribahasa.

0 Comments:

Posting Komentar