Aku
sudah punya sertifikat peserta KKO XII,, tanggal 17 desember kemarin dibagikan.
Tapi jangan tanya tentang ilmu yang kupunya,, tidak_ tidak ada apa-apanya
dibanding dengan kristolog tanah air. Tapi setidaknya,, kubagikan ilmu yang
kudapat disini, di Catatan Pelangi. Bukan untuk siapa, tapi untukku.. jika
suatu kali nanti aku membutuhkannya. Itu saja. (udah kaya’ puisi rangga ke
cinta)
Mengapa Allah
menurunkan beberapa kitab suci? Sebab ahlul kitab sudah durhaka dan melampaui
batas. Seperti terdapat dalam surat al-baqarah ayat
61.. “Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa
sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami
kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi,
yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang
merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai
pengganti yang lebih baik ? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh
apa yang kamu minta". Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan
kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena
mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang
tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka
dan melampaui batas.” Mereka berpaling dari ayat-ayat Allah “Kemudian kamu
berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah
dan rahmatNya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi. (annisa:64)”. Dan
mereka juga telah mengubah-ubah kitab suci tersebut seperti firman Allah dalam
surat al-baqarah ayat 75 “Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya
kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka
mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?” dan juga di
Fushilat ayat 45 “Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa taurat lalu
diperselisihkan tentang Taurat itu…” serta banyak bukti lain berkaitan dengan
hal ini. oleh sebab itu Allah menurunkan kitab lagi untuk meluruskan kitab
sebelumnya (yang telah diubah-ubah) “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi
Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya,
yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang
didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan
kitab yang sebelumnya, yaitu KitabTaurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran
untuk orang-orang yang bertakwa.” Dan tidak ada kitab suci lagi setelah
al-qur’an sebab Allah memang sudah menjamin kemurniannya hingga akhir zaman.
Kitab suci
adalah kumpulan wahyu tuhan, bagaimana dengan bible? Bible bukan kumpulan
wahyu, bible merupakan karangan manusia yang tidak jelas asal-usulnya. Seperti
bagian bible dalam perjanjian lama yang terdiri dari taurat (yang ditulis oleh
Israel berates tahun setelah nabi musa wafat) ditambah lagi dengan tulisan dari
ezra dan orang lain. Begitu juga dengan perjanjian baru yang berisi ‘injil’
(ditulis ulang sesuai dengan kemauan penulis yang terdiri dari beberapa orang
yang bahkan bukan merupakan murid yesus), surat-surat dari paulus dan surat
lain serta ramalan-ramalan. Kitab suci umat islam memang merupakan wahyu tuhan,
tidak ada pertentangan antara satu ayat dengan ayat lainnya seperti yang
terjadi dalam bible, pun dijamin keasliannya/kemurniannya oleh Allah.
0 Comments:
Posting Komentar