Aku melihatmu lagi malam ini.. disudut yang kuyakin tidak (dan tidak akan) pernah kamu tahu. Kamu istimewa (setidaknya saat ini) dihatiku, mendapatimu dalam keceriaan membuat senyumku (yang sempat hilang) mengembang sempurna.
Entahlah.. sudah kudikte perasaan ini agar menempatkanmu dalam ruang tamu, ruang untuk mereka yang hanya berkunjung sejenak dan kemudian pergi tanpa meninggalkan rasa kehilangan. Aku tahu perasaanku tidak pernah membantah,...