selalu ada cerita
setiap kali mengawas di jenjang pendidikan berbeda.
Kali ini giliranku
mengawas SD. Kamu tahu kawan,, mengawas disini berbeda dengan mengawas di
sekolah. Mereka lebih ‘sesuka hati’ dan lebih ‘berisik’ serta lebih ‘semangat
nyontek’. Maka sesuka hati pula kupakai mimik wajah. Kali ini kupakai wajah
sangar (meski tanpa taring dan tanduk)..
Tik..tik..tik.. waktu
berjalan 45 menit, akhirnya kuganti mimik wajah bijak,, dengan senyum ramah
kuheningkan seluruh kelas.
“kakak yakin gak seorangpun
dikelas ini yang mau dikatakan bodoh” kuperhatikan perubahan di wajah mereka.
“sebab adik-adik
adalah generasi cerdas” beberapa senyum mengembang diwajah kanak itu.
“Nah.. tanda-tanda
orang cerdas adalah yakin dengan kemampuan sendiri” lanjutku lagi.
“ada yang gak yakin
ma kemampuan sendiri?” mereka serentak menggelang.
“jadi kerjakan dan
isi sendiri-sendiri ya..” ujarku mengakhiri.
Mereka mengangguk,
sibuk mencoret-coret kertas buram.. melanjutkan kembali soal matematika yang
sempat tertunda.
Hm.. lain padang lain
cuaca, lain kelas lain suasana.. dan kenyataannya aku menikmati liburan ini.
0 Comments:
Posting Komentar