
My first
free flight
Ah..
apapun lah, mau ketawa, mau memandang iba, atau mau berbinar-binar sebab
akhirnya aku bisa terbang (dan itu gratis). Nyatanya pagi itu dengan sedikit
ragu, kulangkahkan kaki menuju kantor.. tempat berkumpul sebelum diantar
kebandara untuk pergi ke kota yang ‘tidak ingin kukunjungi’.. Jakarta.
Hari sebelumnya,
minggu sebelumnya, atau bahkan bulan sebelumnya.. aku dengan biasa-biasa saja
menghadapi hari ini, tapi ketika...