Gundah.
phuuft,, tidak pernah terpikir akan berada
pada situasi ini, situasi dimana kerap air mata menggenang meski mampu kutahan
agar tidak tumpah, tapi sesak.. ya.. sesak didada ketika perkara itu mengambang
diotak tanpa sempat kucegah.
Apa semua orang pernah berada diposisi ini?
Apa kira-kira yang mereka lakukan? Berbagi kah? Pada siapa? manusia punya
masalah masing-masing bukan? Lalu pada-Nya?
Hm.. duhai Rabb, dari mana cerita ini harus
kuawali? Padahal Engkau yang menyusun dan mengizinkan semua ini terjadi..
inikah pendewasaan itu? Saat dimana aku merasa sendiri, bertahan seorang diri,
meyakinkan bahwa kaki ini masih kuat ntuk berdiri? Ah.. dan itulah kesalahanku,
bukan? Aku yang kerap sombong dan sering lupa bahwa aku tidak pernah berjuang
sendiri, selalu ada Engkau.. tentu saja.
Duhai pemilik kasih paling purna, bagaimana
kujabarkan rasa ini? Padahal Engkaulah pemilik hati, tempat semua suka dan duka
bermuara. Duhai Engkau yang maha dekat, tuntun langkah menuju janji-Mu, agar
segera kutepati dan kudapati ketenangan itu.
0 Comments:
Posting Komentar