Engkau
pancaroba yang sulit diterka
Kala ku merasakan hangatnya kemarau
Kau beralih dingin seperti penghujan
Tak ada lagi yang bisa kulakukan
Mungkin rasaku seperti angin fohn yang
hanya bergerak satu arah saja
Mungkin tidak akan mampu menjadi angin muson
yang bertiup menujumu ditekanan minimum
Mungkin hatimu memang berlapis bagaikan
awan stratus
Mungkin hatimu memang bergumpal bagaikan
awan cumulus
Dan itu semua berkondensasi menjadi
satu
Sehingga berakibat presipitasi dimataku
Membuat Curah hujan deras pada hatiku
dengan skala tinggi diombrometer
0 Comments:
Posting Komentar