Sukses adalah ketika ada setitik engkau dalam
binar orang lain – Helvy tiana rosa
Kan sudah pernah kubilang padamu: aku tidak
bisa mencintaimu dengan sederhana. Aku mencintaimu dengan semua kerumitan itu,
pelik yang berkelip pelangi dari tiap rongga... – Helvy tiana rosa
Setiap saat aku bisa belajar untuk mencintai ia
yang sungguh-sungguh mencintaiku lewat kebaikannya, lewat keindahan yang
disampaikan banyak orang tentangnya dan ketaksempurnaan yang menjadikannya
manusia. - Helvy
tiana rosa
Seringkali kau merasa sudah terlalu lelah dan
nyaris rebah. Tapi jangan pakai sisa energi, langkah dan nafasmu untuk
menyerah. Bangkit dan rebut niscaya!”
― Helvy tiana rosa
― Helvy tiana rosa
Kita kadang merasa lebih benar, lebih baik,
lebih tinggi, dan lebih suci dibanding mereka yang kita nasehati.
Hanya mengingatkan kembali kepada diri ini: jika kau merasa besar, periksa hatimu. Mungkin ia sedang bengkak.
Jika kau merasa suci, periksa jiwamu. Mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani.
Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu. Mungkin ia sedang melayang kehilangan pajakan.
Jika kau merasa wangi, priksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu YANG HANGUS DIBAKAR RIYA' – salim a fillah
Hanya mengingatkan kembali kepada diri ini: jika kau merasa besar, periksa hatimu. Mungkin ia sedang bengkak.
Jika kau merasa suci, periksa jiwamu. Mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani.
Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu. Mungkin ia sedang melayang kehilangan pajakan.
Jika kau merasa wangi, priksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu YANG HANGUS DIBAKAR RIYA' – salim a fillah
Kadang kau harus meneladani matahari. Ia cinta
pada bumi; tapi ia mengerti; mendekat pada sang kekasih justru membinasakan –
salim a fillah
Semua orang yang ada dalam hidup kita,
masing-masingnya, bahkan yang paling menyakiti kita
diminta untuk ada disana
agar cahaya kita dapat menerangi jalan mereka – salim a fillah
masing-masingnya, bahkan yang paling menyakiti kita
diminta untuk ada disana
agar cahaya kita dapat menerangi jalan mereka – salim a fillah

0 Comments:
Posting Komentar