Entah sejak
kapan aku tertarik dengan aneka bunga, dulu satu-satunya bunga yang berhasil
menarik perhatianku cuma teratai, siklusnya yang menurutku unik mampu membuatku
mencari tahu tentang bunga yang mampu bertahan dibeku es tersebut. Setahuku bunga
teratai akan merekah sejak subuh hingga dhuha, setelah itu mereka akan menutup
kelopak mahkotanya kembali.
Kali ini
aku akan berbicara tentang bunga cosmos, tahukah? Bunga asal amerika latin ini
banyak tumbuh di jepang sebagai penanda awal musim gugur. Namun tidak perlu
jauh-jauh ke negara matahari terbit, sebab suhu tropis juga menyediakan layanan
yang baik untuk bunga dengan warna cerah ini. Dikenal dengan nama kenikir,
bunga yang masih masuk dalam kelompok asteraceae ini ternyata diam-diam
memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Mari kita
singkap rahasia semesta yang dititpkan pada tumbuhan tropis ini:
Kabarnya daun
dari bunga ini sudah sering dijadikan lalapan(meski aku sendiri belum pernaah
mencobanya), daunnya yang majemuk ini memiliki senyawa antioksidan yang cukup
tinggi, dan kabarnya lagi lebih dari duapuluh jenis antioksidan yang dikenal
berasal darinya. Selain itu, daun bunga ini mengandung karbohidrat, protein,
lemak, kalsium dan vitamin A. Khasiat dari daun tumbuhan ini antara lain:
a.
Sebagai obat lemah lambung
b.
Sebagai penguat tulang
c.
Sebagai penambah nafsu makan
d.
Mengobati lemah jantung
e.
Mencegah kanker
Nah_
bunganya bermanfaat untuk obat gondokan dan juga obat pembengkakan pada payudara,
caranya bunga kenikir ditumbuk dan dicampur dengan cuka, kemudian dioleskan
pada bagian yang sakit. Bunga ini juga mampu mengusir serangga dengan aromanya (jangan-jangan
semua jenis asteraceae mampu mengusir serangga dengan aroma dan kandungannya).
Setelah berburu
di mesin pencari ternyata ada bunga ini ada yang berwarna coklat dengan aroma
vanila, sayangnya jenis yang satu ini sudah nyaris punah sehingga urung
kugunakan untuk menggoda teman-teman yang sedang berpuasa (syukurlah).
0 Comments:
Posting Komentar