Manajement
Trainee
Tentu
teman-teman sudah tahu istilah itu, tapi bagi saya yang masih lugu dan imut
ini, istilah itu baru saya kenali seminggu sebelum prosesi wisuda Strata 1. Sedikit
terlambat memang dan parahnya lagi, ketika kesempatan itu saya lewatkan,, saya
tidak mencari tahu apa sebenarnya manajement trainee itu.
Tapi
sekarang, dengan semakin seringnya saya mendengar istilah itu, maka sayapun
mencari tahu, makhluk jenis apa dia..
Berikut
penjelasan yang saya dapat:
Manajement
trainee (MT) adalah jenis jalan TOL menuju level manajement yang lebih tinggi,
jadi gak perlu memulai usaha dari nol,, maksudnya_ untuk jadi manajer itu gak
perlu dimulai dari level staf, supervisor, eksekutif, dan titik puncaknya
adalah manajer.
Nah_
kenapa saya menyebut jalan TOL.. sesuai dengan kepanjangan TOL (Tax On
Location), peserta MT tidak serta merta dapat menikmati jalan menuju level yang
lebih tinggi tersebut tanpa membayar ‘TAX’.. jenis TAX disini ada berbagai ragam,
tergantung kebijakan perusahaan, tapi biasanya TAX dimulai dari seleksi
administrasi awal, psikotest, wawancara n tes bahasa inggris, tes kemampuan dan
bakat (assessment test), wawancara dengan HRD, user, dan dewan direksi, dan
terakhir medical check up. Berhenti sampai disana?? Belum teman.. bukan TOL namanya jika dilalui seperti jalan karyawan
biasa, meski dengan kualifikasi yang lebih tinggi, misalnya IPK, pengalaman
organisasi yang memadai, kemampuan dan skill yang cukup serta penguasaan bahasa
asing. TAX sebenarnya baru akan dimulai, dari informasi yang saya dapat,
peserta MT atau sudah bisa dibilang karyawan MT akan diberi training selama
beberapa waktu guna memberi informasi secara keseluruhan tentang perusahaan
serta tentu saja untuk mengasah kemampuan calon pimpinan perusahaan mereka
dimasa depan. Katanya sih ada tiga tahap training yang dilalui
a. Training Teori
Jenis
TAX ini kabarnya cukup melelahkan, bentuk trainingnya seperti kuliah biasa..
dan masih ada kemungkinan karyawan akan gugur disesi ini ketika ujian teori
pada pertengahan atau akhir perkuliahan.
b.
Training Praktek
Pada
sesi ini, karyawan dituntun untuk memenuhi target sales yang ditetapkan
perusahaan atau mungkin biasa disebut sales force, TAX jenis ini juga tidak
kalah serunya dengan teori,, dan kadang beberapa perusahaan menyelenggarakan
training praktek dulu kemudian teori, terbayangkah bagaimana meraba-raba
kegiatan tanpa teori sebelumnya dalam kepala? Tapi sekali lagi,, itulah TAX
yang harus dibayar untuk jalan yang akan digunakan.
c.
Ujian
Setelah
melewati dua training dengan baik, karyawan akan melewati sesi ujian, seperti
ujian skripsi, karyawan harus mempertanggungjawabkan ‘kuliah’ teori dan
prakteknya selama beberapa waktu sebelumnya. Babak penentuan ini adalah kunci
apakah karyawan MT memiliki kemampuan yang cukup untuk melewati jalan tersebut atau
diminta berbelok melalui jalur biasa.
Hm..
demikian sedikit informasi yang saya dapat mengenai Management Trainee, dan
menurut saya jalan itu layak dilalui oleh mereka yang sudah berlelah-lelah dan
berlama-lama membayar TAX. Terakhir,, Selamat berjuang..! do’aku untukmu*
Sumber:
dari mana-mana
0 Comments:
Posting Komentar