L

Header Ads
Tiny Star

170221

Petang, dalam perjalanan menuju rumah.

"Bundo, Hauna mau ulang tahun"

"Boleh, tapi kenapa mau diulang? Ada yg salah na?" Lekas Bundo menanggapi.

"Bukan tapi seperti teman2 itu Ndo, ada kuenya, ada lilinnya, ada kadonya" intonasinya menaik diakhir kalimat.

"Kue, lilin dan kado? Hauna kan sering Bundo kasih kado, kasih kejutan, Abi juga sering kasih. Hauna lupa?".

"Gak sih" dia berfikir sejenak.

"Maksud Hauna, seperti ulang tahun yang ada di film upin ipin itu, Ndo" lanjutnya kemudian.

"Oo".

"Kenapa kita gak pernah merayakan ulang tahun?" Gumamnya kemudian.

"Karena Rasulullah salallahu alaihi wasallam gak pernah sekalipun merayakan ulang tahun. Gak pernah!".

"Terus? Apa hubungannya dengan kita?" Respon Hauna cepat.

"Hubungannya ... Karena kita islam dan Rasulullah itu panutan kita, Rasulullah itu suri teladan kita, Rasulullah itu manusia
terbaik
yang patut kita contoh".

"Kawan Hauna yang islam merayakan ulang tahun. Apa gak boleh sekali aja Bundo".

"Nak, nanti Hauna akan tahu bahwa banyak persoalan dalam penerapan agama ini, sungguh sangat banyak. Tapi Bundo dan Abi setuju bahwa kita gak merayakan ulang tahun dalam bentuk apapun, maaf ya".

"Banyak persoalan? Ah ... Hauna pusing". Dia menjatuhkan diri ke arah dziya.

"Jadi kapan kita ulang tahun, Kakak?" Celetuk dziya.


"Dek, nabi kita salallahu, salallahu ... Apa bundo?"

Dan begitulah, Hauna kemudian menjelaskan pada adiknya dan ditanggapi huruf 'O' yang benar2 bulat. Terlepas dari mereka sudah paham atau belum, setidaknya Bundo sudah menjelaskan dan tak ada pertanyaan lanjutan dari mereka.

"Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak sekalipun kalian pasti akan mengikuti mereka.” Kami bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR Musim – Shahih)

0 Comments:

Posting Komentar