L

Header Ads
Tiny Star

": Bunga :"

Udah lama pengen nulis tentang bunga.. sesuatu yang menarik untuk ditulis berhubung banyak pihak penggemar bunga. Sebenarnya berawal dari diskusi dengan seorang teman mengenai haramnya bunga. Eits.. jangan protes bagi penikmat melati dan mawar.. bunga yang hendak dibahas disini adalah ‘interest’ atau dipersempit menjadi bunga bank. Ngomong-ngomong soal ‘interest’.. siswaku dikelas 6 pernah bertanya dengan polosnya ketika kusebut bahwa penanam modal mendapatkan ‘bunga’ atau ‘interest’. “kenapa disebut bunga kak?”, “karena memang dalam kamus besar bahasa indonesia, bunga juga memiliki pengertian sebagai imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal yang dibayar pada waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan”.. “ya.. kenapa bunga  kak? kan bisa saja daun, batang atau akar” aku tersenyum sebelum menjawab.. ternyata dia bertanya asal kata, kenapa ‘bunga’ yang dipakai untuk menggantikan balas jasa tersebut. “sekarang di kelas ini.. siapa yang suka mawar?” nyaris semua siswa perempuan dan beberapa siswa laki-laki mengacung. “Siapa yang suka daun mawar?” Cuma beberapa tangan yang masih tinggal, “siapa yang suka batang mawar?” mereka mulai menggeleng “kalau akar mawar??” mereka mulai tertawa kecil. “jadi bagi penanam mawar.. bunga mawar menjadi salah satu alasan mengapa dia mau mengali tanah, menyiram, merawat bahkan memberi pupuk” aku menunggu respon darinya “jadi bagi penanam modal.. bunga modal menjadi salah satu alasan mengapa dia menyetorkan sejumlah uang keperusahaan,, benar kak?” ujarnya dengan senyum mengembang sempurna. “yaph.. pintar” jawabku ikut tersenyum. Hm.. itulah anak-anak, siswaku di SMA tidak pernah bertanya kenapa dipakai kata ‘bunga’, kenapa tidak ‘cokelat’, atau ‘shopping’ aja sekalian, kan lebih menarik. Tapi syukurlah mereka tidak pernah bertanya.

0 Comments:

Posting Komentar